Apa itu desain flat? Beberapa orang pasti mempunyai pertanyaan seperti itu. Desain flat atau flat design adalah desain yang menggunakan teknik dengan efek sederhana (Minimalist), tidak menyertakan attribut 3 dimensi seperti bayangan (Shadow), gradien, bevels, embossing, dsb.
Tampilan flat design terlihat sederhana, meskipun sebenarnya bisa jadi cukup kompleks. Tampilan yang sederhana dan user-friendly, menjadikannya sebagai pilihan yang semakin populer untuk interface pengguna mobile device serta desain web trendi.
Dalam hal warna, flat design dapat disesuaikan dengan berbagai warna, tetapi desainer pada umumnya memilih untuk menggunakan warna yang berani dan cerah. Untuk melihat kode warna yang biasa digunakan kalian bisa mengklik
link ini.
Apakah hal lainnya yang membuat flat design berbeda dalam hal warna? Desainer biasanya memperluas palet warna dari hanya satu atau dua warna menjadi tiga, empat atau bahkan lebih banyak lagi warna. Sebagian besar dari pilihan ini adalah warna cerah, bahkan warna yang jenuh pun kadang-kadang diatasi dengan menggunakan warna abu-abu atau hitam.
Apa yang kita lihat lebih banyak antara flat design dan warna adalah pencocokan tone dan saturasi. Pada saat desainer memilih untuk menggunakan beberapa warna, mereka sering akan mencocokkan warna yang satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan kombinasi warna yang sesuai.
Trend yang sering digunakan pada skema flat design adalah super-saturated dan warna cerah, lebih banyak retro dan monotone.
Bright color
Warna cerah sering berkaitan dengan flat design karena warna cerah menciptakan rasa yang berbeda. Warna-warna cerah biasanya bekerja dengan baik pada latar belakang yang terang maupun gelap, menciptakan kontras dan menarik pengguna. Ini adalah tren warna yang paling populer di luar sana dalam kaitannya dengan flat design.
Satu hal yang tidak sering Anda lihat pada color pallet warna terang adalah penggunaan secara tegas warna primer. Jika Anda ingin memasangkan warna-warna cerah yang Anda pilih sendiri dalam skema flat design, pilihlah warna yang memiliki tone dan saturasi yang sama.
Retro color
Skema warna retro juga merupakan pilihan yang populer untuk digunakan dalam proyek flat design.Warna retro tidak begitu jenuh, tapi membangun ide warna-warna cerah dengan penambahan warna putih untuk membuat mereka lebih kalem. Skema warna Retro sering mengandung banyak oranye dan kuning dan kadang-kadang merah atau biru.
Monoton color scheme
Skema warna monoton yang dipadukan dengan teknik flat design mendapatkan popularitas dengan pesat. Ini palet warna bergantung pada satu warna dengan palet hitam dan putih untuk membuat warna terang.
Kebanyakan skema warna monoton menggunakan warna dasar dan dua atau tiga tints untuk efek. Pilihan warna yang paling populer adalah biru, tetapi banyak desainer yang memilih untuk skema warna monoton berdasarkan hitam (abu-abu juga) dengan pop warna seperti merah untuk tombol atau panggilan untuk bertindak.
Lihat, Google pun ikut-ikutan.